Aku Nampak Aku

Lihat cermin

Punya sepasang mata
Yang bisa mengaku cela sendiri

Punya sebentuk hidung
Yang bisa menghidu najis sendiri

Punya dua lapis bibir
Yang bisa memuji diri sendiri

Punya telinga yang secocok
Yang bisa mendengar kalimah suci

Punya sebatang leher
Yang bisa menjengah teladan manusiawi

Sempurna

Tak perlu ubah apa-apa
Hanya gaya rambut

Cakar Ayam

Harapan aku
Cakar ayam ini
Bisa dibaca jelas
Oleh ayam-ayam
Yang menanti dinihari
Yang mengais setiap masa
Yang riuh sekampung

Kerana Sujud

Gazebo usang
Di hujung padang hijau
Terdapat lipatan sejadah
Di dalamnya
Aku merenung tajam

Hujan turun lebat
Dengan izin-Nya
Aku berteduh
Di gazebo usang itu

Aku sujud

Aku termenung
Lagi
Berfikir

Adakah aku bermunajat kerana hujan semata?

Aku takut jadi tua
Juga takut tak sempat tua

Mereka dan Kita

Mereka punya alasan
Kita cipta alasan
Mereka akan terima balasan
Kita menunggu balasan
Mereka menyambut setan
Kita ikut telunjuk setan

Mereka membunuh
Kita pembunuh

Apa beza mereka dengan kita?

Mereka lahanat
Kita melihat


Beza atas nama perjuangan dan agama